Ketika Anda mulai masuk ke dunia digial marketing dan SEO, mungkin Anda pernah mendengar istilah landing page? Landing page bisa saja menjadi konsep baru yang belum pernah Anda lakukan dalam rangkaian digital marketing dan SEO.

Tapi mungkin saja Anda sudah mengetahui manfaatnya, namun Anda belum menerapkannya karena belum mengetahui lebih jauh tentang cara pemanfaatannya. 

Sebelum membahas hal teknikal mengenai cara membuat landing page, baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya landing page itu serta bagaimana membuat landing page yang baik

Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Daftar Isi

Landing page adalah halaman website yang dapat dikunjungi oleh konsumen maupun calon konsumen, tujuannya kebanyakan adalah untuk tujuan pemasaran dan biasanya halaman landing page berdiri sendiri berbeda dengan halaman lainnya seperti beranda, laman blog, dan lainnya.

Pada dasarnya, landing page digunakan sebagai langkah selanjutnya untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan Anda.

Landing page digunakan untuk melakukan transaksi dari penawaran khusus dan informasi yang diberikan sebelumnya. 

Di halaman tersebut biasanya pengunjung akan melakukan transaksi atau hanya sekadar mengisi data lalu mendapatkan reward seperti uji coba gratis, ikut webinar gratis, dan lain sebagainya. Landing page yang baik akan bisa menyakinkan calon pelanggan Anda bahwa penawaran Anda layak untuk mereka pertimbangkan.

Landing page mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google, sehingga peluang transaksi akan semakin besar.

Menggunakan landing page memungkinkan Anda bisa mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan Anda, tapi hal itu bisa dilakukan jika pengunjung merasa bahwa mereka berada di halaman website yang tepat.

Maka dari itu Anda bisa meningkatkan kemungkinan konversi dari pengunjung menjadi pelanggan dengan memastikan bahwa landing page yang Anda gunakan menggunakan jenis landing page yang tepat.

Mari kita lihat ada jenis landing page apa saja yang bisa Anda buat:

Pada Lead Generation Landing Page,pengunjung bisa melakukan transaksi atau pengisian data secara langsung di halaman tersebut tanpa harus berpindah ke halaman yang lainnya.

Landing page jenis ini biasanya menggunakan form untuk mendapatkan data pengunjung, tujuannya bisa untuk kebutuhan pembelian sebuah produk yang ditawarkan atau mendapatkan data penggunayang masuk.

Produk yang biasanya menggunakan jenis landing page ini yaitu pendaftaran webinar, konsultasi layanan, kursus online, diskon, atau akses uji coba gratis pada suatu layanan.

Jenis landing page berikutnya yaitu Click Through Landing Page yang memiliki tujuan untuk bisa membawa pengunjung Anda beralih ke halaman lain. Landing page yang satu ini mudah ditemukan di website toko online atau e-commerce.

Biasanya pada halaman pertama, landing page akan menjelaskan gambaran secara detail tentang sebuah produk. Misalnya deskripsi, berat, dan juga kelebihan yang ada di produk tersebut, kemudian pengunjung harus melakukan klik untuk memasukan produk ke dalam keranjang.

Jenis landing page berikutnya adalah Squeeze Page yang biasanya digunakan untuk mengumpulkan data pengunjung berupa nama dan alama email mereka. Isi dari landing page jenis ini biasanya mengajak pengunjung untuk melakukan subscribe email agar pengunjung bisa mendapatkan info terbaru.

Landing sales page biasa digunakan untuk penjualan, biasanya sales page berada di bagian akhir perjalanan traffic website Anda. Disini traffic website yang dimiliki harus bisa terkonversi untuk menghasilkan uang.

Viral landing page biasanya digunakan untuk bertujuan membangun brand produk dan biasanya isi kontennya mengarah ke situs website brand perusahaan tersebut, cara penyajiannya juga menggunakan teknik soft selling.

Berhasil atau tidaknya landing page jenis ini adalah pada konten yang menjadi kunci utamanya. Konten yang disajikan harus informatif sehingga pengunjung bisa ikut membagikan konten tersebut.

Landing page adalah cara terbaik untuk mendapatkan traffic serta membangun brand produk Anda dan menghasilkan penjualan. Landing page juga bisa menjadi bagian dari strategi PPC yang efektif. Sekitar 68% bisnis dengan konsep B2B menggunakan landing page untuk menghasilkan konversi di masa mendatang.

Landing page dapat membantu Anda mengarahkan pengunjung ke produk, layanan maupun penawaran khusus sehingga mendorong mereka untuk melakukan tindakan transaksi. Hal ini dapat pula membantu Anda untuk membangun basis pelanggan Anda sendiri.

Melihat penjelasan bahwa landing page sangat penting, namunbagaimana cara membuat landing page yang menarik perhatian pengunjung untuk melakukan tindakan? Di sini kami akan membahasnya.

Setelah mengetahui apa itu landing page dan jenisnya secara lengkap , sekarang saatnya Anda mengetahui tips membuat landing page yang menarik perhatian pengunjung untuk melakukan tindakan.

Desain landing page yang bersih dan rapih dapat memberikan efek besar pada peningkatan efektifitas dan juga konversi landing page yang Anda buat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu tujuan landing page adalah membuat pengunjung melakukan tindakan.

Maka dari itu salah satu cara membuat landing page yang bisa mendatangkan tindakan dari pengunjung adalah dengan membuat semua desain elemen landing page seperti image, teks dan call to action yang sederhana, bersih, rapih, dan tidak terlalu ramai.

Maka dari itu Anda bisa memilih warna yang eye catching, misalnya dengan membuat tombol CTA dengan warna merah, secara psikologis warna tersebut sudah terbukti dapat membantu meningkatkan konversi dari landing page tersebut.

Sebuah landing page yang menarik dapat memberikan kesan dapat dipercaya. Maka dari itu, agar bisa mencapai hal tersebut Anda perlu menambahkan elemen Trust Signal di landing page. Trust Signal adalah tanda yang membuat produk Anda di landing dapat dipercaya.

Misalnya seperti testimoni, penghargaan, prestasi yang pernah dicapai, klien yang pernah bekerja sama dan tanda lainnya.

Website yang dapat menghasilkan traffic tinggi adalah website dengan tampilan yang Mobile Friendly. Maka dari itu sangat penting bagi Anda untuk membuat landing page yang mobile friendly.

Tentu saja Anda tidak ingin kehilangan traffic bukan? Jika demikian, yuk buat landing page yang ramah untuk para pengguna perangkat mobile.

Ketika ada seorang pengunjung landing page ingin mengambil sebuah tindakan seperti mengunduh brosur, maka Anda perlu memastikan bahwa proses mengunduh tersebutdibuat sederhana.

Kebanyakan landing page memiliki langkah-langkah yang sebenarnya tidak diperlukan, sehingga pengunjung tidak melakukan tindakan apapun. Sedangkan dengan adanya landing page, Anda diharapkan mendapatkan konversi dari traffic menjadi tindakan.

Buat cara kerja landing page Anda sesederhana mungkin, cukup dengan sekali klik maka tindakan pengunjung akan selesai. Jika memang misalnya diperlukan untuk mengisi formulir, maka buat isian formulir yang tidak lebih dari tiga item misalnya nama, alamat email dan nomor telepon.

Sekarang kita akan membahas hal teknikal cara membuat landing page dengan mudah menggunakan plugin Divi. Plugin ini merupakan salah satu plugin untuk membuat halaman di WordPress yang populer sampai saat ini.

Divi awalnya muncul sebagai tema dengan fitur pembuat halaman dan sekarang Anda bisa gunakan divi untuk membuat landing page. Ikuti saja langkah-langkah cara membuat landing page di bawah ini:

Langkah 1: Instal terlebih dahulu plugin Divi dan aktifkan plugin tersebut.

Catatan: Jika Anda menggunakan tema Divi, maka Anda tidak perlu menginstal plugin Divi.

Langkah 2: Setelah melakukan aktivasi klik Pages> Add New.

Langkah 3: Pada layar edit halaman klik tombol Use Divi Builder. Tujuannya untuk menampilkan pembuat halaman di Divi.

Langkah 4: Setelah itu, Anda akan melihat opsi untuk memuilainya dari awal, memilih tata letak atau mengkloning halaman yang sudah ada. Sebagai contoh kami memilih pilih tata letak.

Plugin Divi hadir dengan banyak pilihan template landing page yang bisa Anda atur sendiri berdasarkan kategori dan kebutuhan. Cukup dengan klik untuk memilih template,maka Anda sudah berhasil membuat landing page.

Langkah 5: Sebagai contoh kami memilih salah satu template yaitu Restaurant Landing Page, klik Restaurant Landing Page dan klik Use this layout.

Sekarang plugin Divi akan mengambil dan menginstal tata letak yang Anda pilih sebelumnya dan akan menampilkan tampilan pratinjau.

Langkah 6: Jika Anda ingin mengedit elemen yang ada, misalnya elemen teks. Maka Anda cukup meletakkan kursor di atas teks tersebut dan mulai mengedit.

Langkah 6: Untuk elemen lain, biasanya akan muncul halaman popup di bagian layar dengan banyak opsi untuk penyesuaian. Misal kami akan mengedit teks Welcome To Royal.

Langkah 7: Anda juga bisa menambahkan elemen atau modul lainnya dengan cara klik ikon + dan pilih elemen yang Anda inginkan.

Langkah 8: Setelah selesai mengedit Anda cukup klik tombol Publish di bagian sudut kanan bawah layar.

Selesai, Anda sudah berhasil menerapkan cara membuat landing page dengan mudah di WordPress dengan menggunakan plugin Divi.

Cukup mudah bukan cara membuat landing page di WordPress? Dengan bantuan plugin seperti Divi, Anda sudah bisa membuat landing page dengan mudah dan cepat tanpa pengetahuan koding.

Namun ingat, bahwa membuat landing page juga jangan asal-asalan. Terapkan beberapa tips diatas agar hasilnya maksimal dan dapat menghasilkan konversi sesuaid dengan yang diharapkan dari pembuatan landing page.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membuat landing page adalah penentuan jenis landing sesuai dengan target dan tujuan Anda. Selanjutnya dalam pembuatan juga perlu desain yang rapih, simple, mobile friendly dan ada unsur elemen trust signal.

Jika Anda membutuhkan hosting terbaik untuk website, WordPress Hosting Exabytes bisa menjadi pilihan terbaik. Dilengkapi dengan backup harian, domain gratis, serta jaminan garansi 100 hari yang akan memenuhi kebutuhan pelanggan. Mulai sekarang!

Selamat membuat landing page untuk website Anda dan jangan lupa untuk terus mengikuti update terbaru dari Blog Exabytes Indonesia agar tidak ketinggalan update dan informasi terbaru tentang website dan digital marketing.